SOAL CRB ( CADET RECORD BOOK ) PENGENDALIAN KAPAL DAN OLAH GERAK ANT-III

  PENGENDALIAN KAPAL DAN OLAH GERAK ANT-III

SOAL NO.1

                A.GAMBARLAH KEMUDI KAPAL ANDA LENGKAP DENGAN TOMBOL – TOMBOL              

                    PENGONTROLNYA DAN BERILAH KETERANGAN SELENGKAPNYA!

B.            

-CERITAKAN BAGAIMANA CARA MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MESIN KEMUDI!

-JELASKAN CARA MEMINDAHKAN PENGOPERASIAN KEMUDI DARI MANUAL KE

                  OTOMATIS DAN SEBALIKNYA!

                -TERANGKAN PENGGUNAAN TOMBOL “NON FOLLOW UP SYSTEM”!

JAWABAN SOAL NO. 1

A.            JAWABAN TERLAMPIR.

B.             TEKAN TOMBOL PUMP 1 DAN PUMP 2 (KE KANAN DAN KEKIRI), KEMUDIAN CEK KEMUDI CIKAR KANAN / KIRI DENGAN MEMPERHATIKAN RUDDER INDICATOR. CARA MEMATIKAN YAITU KETIKA NAKHODA TELAH MEMBERIKAN ABA – ABA “BT SELESAI, KEMUDI SELESAI, TERIMAKASIH” JURUMUDI BIASANYA MENGIKUTI PERINTAH DAN MENEKAN SWITCH PUMP 1 DAN PUMP 2 PADA POSISI OFF MAKA MESIN KEMUDI AKAN MATI SECARA OTOMATIS.

-               KETIKA NAKHODA TELAH MEMBERI ABA – ABA FULL AWAY YANG BERARTI PELAYARAN DIMULAI DAN OLAH GERAK BERAKHIR DAN DISERAHKAN KEPADA MUALIM JAGA DAN MUALIM JAGA MEMERINTAHKAN DENGAN MEMBERI ABA – ABA “OTOMAT” MAKA JURUMUDI WAJIB MENGULANGI ABA – ABA TERSEBUT DAN KEMUDI LANGSUNG DIARAHKAN KE TENGAH – TENGAH (MIDSHIP) DAN KEMUDI LANGSUNG DIPINDAHKAN KE AUTOMAT.

-               KEMUDI INI DIGUNAKAN JIKA SYSTEM MANUAL DAN AUTOMAT TELAH RUSAK, DENGAN MENEKAN SWITCH “NON FOLOW UP” SECARA OTOMATIS KEMUDI AKAN LANGSUNG PINDAH DAN BEKERJA DENGAN CARA NON FOLLOW UP SYSTEM.

SOAL NO. 2

A.JELASKAN TUGAS JAGA NAVIGASI SEPERTI YANG DIATUR DALAM THE REGULATION

    VIII/2 OF SCTW CONVENTION!

 - HAL – HAL APA SAJAKAH YANG HARUS ANDA PERHATIKAN PADA WAKTU TIMBANG    

                   TERIMA JAGA DI ANJUNGAN?

-  APA SAJAKAH YANG HARUS ANDA PERHATIKAN / KERJAKAN SELAMA MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DI ANJUNGAN?

B.BIASANYA PADA MALAM HARI, SEBELUM TIDUR, NAKHODA AKAN MENGISI BUKU     “NIGHT ORDER”, APAKAH YANG DITULIS DI DALAMNYA? KUTIP SALAH SATU ISINYA    DAN SEBUTKAN TANGGAL SERTA NAMA NAKHODANYA!

C.             SALINLAH “STANDING ORDER” YANG BERADA DI ATAS KAPAL ANDA, SIAPA NAKHODA YANG MEMBUAT, PADA TANGGAL BERAPA DI BUAT?

JAWABAN SOAL NO. 2

A.  TUGAS JAGA MENURUT REGULATION VIII / 2 STCW CONVENTION         :

1. JAGA LAUT.

2. JAGA PELABUHAN.

3. JAGA RADIO.

4. JAGA LABUH (BERLABUH JANGKAR).

-               HAL - HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA TIMBANG TERIMA JAGA DIANJUNGAN :

1.             PETUGAS JAGA BARU HARUS DATANG LEBIH AWAL 30MENIT  SEBELUM TUGAS JAGA DIMULAI.

2.             TUNJUKKAN POSISI KAPAL TERAKHIR KEPADA PETUGAS JAGA BARU.

3.             LAPORKAN KEADAAN RADAR, HALUAN TERAKHIR YANG DIKEMUDIKAN, SERTA KEADAAN LAUT JIKA TERDAPAT KAPAL YANG AKAN BERTEMU.

4.             CERITAKAN KEJADIAN YANG DIALAMI KETIKA TUGAS JAGA BERLANGSUNG KEPADA  PETUGAS JAGA YANG BARU.

5.             PEMBACAAN GYRO DAN COMPAS MAGNETIK DIPERHATIKAN.

6.             PENUNJUKAN DAUN KEMUDI BERAKHIR.

7.             ABA – ABA TERAKHIR YANG DIBERIKAN.

8.             KEADAAN TERAKHIR DARI PERANGKAT KEMUDI SEPERTI DIMMER ALARM, DLL.

9.             INFORMASI POMPA KEMUDI YANG DIGUNAKAN.

 HAL – HAL YANG HARUS ANDA PERHATIKAN KETIKA MELAKSANAKAN TUGAS JAGA :

1.             USAHAKAN KAPAL TETAP BERADA PADA GARIS HALUAN YANG TELAH DITENTUKAN.

2.             SERING MENGGUNAKAN BARINGAN BENDA DARAT UNTUK MENEGTAHUI POSISI KAPAL AGAR TETAP FIX.

3.             SELALU MENGADAKAN PENGAMATAN KELILING SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU.

4.             JALANKAN TUGAS JAGA SESUAI DENGAN BRIDGE STANDING ORDER DAN NIGHT ORDER (JIKA NAKHODA MEMBUATNYA).

5.             LAKUKAN PENENTUAN POSISI SETIAP 1 JAM SEKALI DENGAN SARANA YANG ADA.

6.             HINDARI BAHAYA NAVIGASI DAN TUBRUKAN.

7.             AMATI SYMBOL PETA YANG MENARIK PERHATIAN.

B. NIGHT ORDER.

                                                                                                                  LAUT JAWA

12 APRIL 2015

                                                                                                TRAYEK TG.PERAK – TG WANGI

PRO MUALIM JAGA

1.             ADAKAN PENENTUAN POSISI SESERING MUNGKIN DAN CROSCEK DENGAN GPS,  RADAR DAN MANUAL.

2.             HINDARI JARING NELAYAN, WASPADA PERAHU NELAYAN TANPA LAMPU.

3.             MENYUSUL / BERPAPASAN JANGAN TERLALU DEKAT DAN ADAKAN KOMUNIKASI.

4.             JANGAN MENINGGALKAN ANJUNGAN TANPA MUALIM PENGGANTI LAKUKAN SERAH TERIMA SESUAI PROSEDUR.

5.             WASPADA BAHAYA KEBAKARAN, ORANG JATUH KELAUT DAN SERING MELIHAT ADANYA

6.             PENUMPANG DI LUAR PAGAR.

7.             RAGU – RAGU SEGERA PANGGIL NAKHODA.

SELAMAT BERTUGAS

DIBACA DAN DITANDATANGANI

                                                                                                    NAKHODA

                                                                                                                                       

CAPT.OKE OKTARIADI M.MAR

1.             ML I                                                       

2.             ML II

3.             ML. III

C. STANDING ORDER DI KM BERKAH 36

·                     30  MENIT SEBELUM DINAS JAGA DIMULAI PERWIRA JAGA HARUS BERADA  

                DI ANJUNGAN.

·                     BERTINDAK SESUAI DENGAN KECAKAPAN PELAUT YANG BAIK.

·                     USAHAKANLAH POSISI KAPAL SELALU BERADA DIGARIS HALUAN.

                                PERGUNAKANLAH SARANA NAVIGASI YANG ADA SEMAKSIMAL MUNGKIN.

·                     HINDARILAH PERAHU-PERAHU IKAN,TUG BOAT YANG SEDANG

                MENGGANDENG DAN BAHAYA NAVIGASI LAINNYA.

·                     BERHADAPAN,MENYILANG,DAN MEMOTONG KAPAL LAIN HARUS PADA

JARAK YANG AMAN.

·                     BILA SEDANG BERTUGAS JAGA DIANJUNGAN TIDAK BOLEH MENINGGALKAN              

                ANJUNGAN KECUALI ADA PENGGANTI.

·                     SEKURANG-KURANGNYA SEKALI DALAM TIAP JAGA LAUT UNTUK  

                MENCARI/MENGHITUNG DEVIASI PEDOMAN MAGNETIK DAN GYRO        

                                KOMPAS ERROR.

·                     PADA WAKTU DINAS JAGA DIANJUNGAN TINGKATKAN KEWASPADAAN  

                UNTUK KESELAMATAN KAPAL DAN MENGHINDARI PEROMPAK DAN CATAT  

                DALAM LOG BOOK.

·                     PADA WAKTU TIMBANG TERIMA JAGA DIANJUNGAN BERITAHUKAN KAPAL

                SEDANG BERHADAPAN,MENYUSUL,MEMOTONG JIKA ADA.

·                     HALUAN DAN INFORMASI LAINNYA.

·                     DALAM KEADAAN RAGU-RAGU PANGGIL NAHKODA.

·                     LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2

·                     SELAMAT JAGA.

PARAF                                                                    MASTER

CHIEF OFFICER

SECOND OFFICER

THIRD OFFICER

NAHKODA YANG MEMBUAT : CAPT. OKE OKTARIADI M.MAR

PADA TANGGAL: 05 DESMBER 2014

SOAL NO. 3

A.JELASKAN PERSIAPAN YANG DILAKUKAN PADA SAAT KAPAL SIAP   

    MENINGGALKAN PELABUHAN.

B.APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN AGAR KAPAL DALAM KONDISI “SIAP   

    BERLAYAR”?

C. APA YANG PERLU DILAPORKAN OLEH MUALIM II BERKAITAN DENGAN ROUTE YANG   AKAN      DITEMPUH?

JAWABAN SOAL NO. 3

A.PERSIAPAN YANG DILAKUKAN KAPAL PADA SAAT MENINGGALKAN PELABUHAN :

-               JALANKAN OHN (ONE HOUR NOTICE) / ORDER 1 JAM KEPADA NAKHODA, KKM,

                MASINIS JAGA DAN HUBUNGI ECR.

-               SIAPKAN PETA YANG DIGUNAKAN SESUAI ROUTE, CHECK LIST DEPARTURE         KEBERANGKATAN KAPAL).

-               RENCANA KEBERANGKATAN DIUMUMKAN BERSAMAAN DENGAN ORDER 1 JAM (OHN) SEBELUM KAPAL BERANGKAT.

-               KAPAL HARUS LAYAK LAUT.

-               USAHAKAN STABILITAS POSITIF, SIAPKAN SHIP CONDITION.

-               SARANA OLAH GERAK DISIAPKAN DAN DICOBA.

-               SARANA NAVIGASI DISIAPKAN.

-               HUBUNGI KEPANDUAN.

B. PERSIAPAN KAPAL KETIKA SIAP BERLAYAR :

-               SURAT KAPAL CLEAR.

-               CREW LENGKAP.

-               MUALIM DAN CREW SIAP DITEMPAT TUGASNYA MASING – MASING (ML. III DI HALUAN DAN ML. II DI BURITAN).

-               MUALIM JAGA DI ANJUNGAN.

-               PILOT ON BOARD.

-               TUG BOAT HARUS STANDBY JIKA MENGGUNAKANNYA.

-               ABA – ABA SINGLE UP DARI NAKHODA.

-               START MESIN, BOW THRUSTER ON, STANDBAY ENGINE.

C. YANG PERLU DILAPORKAN MUALIM II YANG BERKAITAN DENGAN ROUTE :

-               JARAK DAN HALUAN HARUS TERTERA JELAS DI PETA.

-               KECEPATAN RATA – RATA KAPAL GUNA SUPPLY DATA BAHAN BAKAR.

-               JIKA AKAN MENYAMPAIKAN PESAN UNTUK SETIAP MUALIM JAGA TULIS DI PETA DENGAN TEMPAT YANG MUDAH DIBACA OLEH SETIAP ORANG.

-               BERI KETERANGAN DIMANA RADAR HARUS DI ON.

-               BERI KETERANGAN JIKA TERDAPAT BAHAY NAVIGASI DI TEMPAT YANG BIASA DI LALUI OLEH KAPAL KITA.

SOAL NO. 4

APAKAH YANG PERLU DILAKUKAN DENGAN ALAT – ALAT BERIKUT INI AGAR KAPAL SIAP MENINGGALKAN PELABUHAN.

A.            SISTEM KEMUDI.

B.             TELEGRAP.

C.             WISHEL.

D.            GYRO COMPASS.

E.             RADAR & ARPA.

F.             NAVIGATION LIGHT.

G.            SISTEM KOMUNIKASI INTERN.           

H.            COURSE RECORDER.

JAWABAN SOAL NO. 4      

A.  SISTEM KEMUDI              :KEMUDI HARUS “ON” CEK PERGERAKAN KEMUDI                               DENGAN RUDDER ANGLE. HARUS SINKRON.

B. TELEGRAP                          : DI CEK KESESUAIAN ANTARA KAMAR MESIN DAN          ANJUNGAN DI TEST DENGAN CARA SIAP MAJU / MUNDUR DAN SETELAH SINKRON DIKEMBALIKAN DALAM KEADAAN STANDBY SELANJUTNYA

MENUNGGU PERINTAH DARI NAKHODA / PANDU.

C. WISHEL                              : CEK ANGIN SETELAH ITU DI TEST.

D. GYROCOMPASS               : DALAM KEADAAN “CN” DAN SIAP PAKAI ± 30’ SEBELUM KAPAL BEROLAH GERAK.

E. RADAR & ARPA                                : HARUS “ON” DAN SIAP PAKAI ± 15’ SEBELUM KAPAL OLAH GERAK.

F. NAVIGATIONAL LIGHT       :PERIKSA KELAYAKAN LAMPU. MALAM HARI/ CUACA  MENDUNG, BERKABUT PADA SIANG HARI MAKA    NYALAKANLAMPU NAVIGASI

G. SISTEM KOMUNIKASI INTERN         :

SISTEM INI BIASA DILAKUKAN UNTUK KOORDINASI DENGAN PIHAK DARAT DENGANCHANNEL KERJA YANG TELAH DITENTUKAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK MENGHINDARI MISS COMUNICATION.

H. COURSE RECORDER HARUS SELALU ON KETIKA KAPAL AKAN BERANGKAT.

SOAL NO. 5

PADA SAAT MENINGGALKAN ATAU MASUK PELABUHAN, DALAM HAL – HAL APAKAH HARUS ADA KESESUAIAN ANTARA NAKHODA DAN “ENGINE CONTROL ROOM”.

JAWABAN SOAL NO. 5

HAL-HAL YANG HARUS SESUAI ANTARA NAHKODA DAN ENGINEERING CONTROL PADA SAAT MENINGGALKAN ATAU MEMASUKI PELABUHAN MEMBARITAHUKAN KEPADA PERWIRA MESIN BAHWA KAPAL AKAN OLAH GERAK UNTUK MASUK ATAU MENINGGALKAN PELABUHAN BIASANYA DENGAN MEMBERIKAN OHN ( ONE HOUR NAUTICE)

·                     KECOCOKAN  JAM ANJUNGAN DAN KAMAR MESIN,SERTA TELEGRAPH DENGAN CARA TES TELEGRAPH.

·                     TES MESIN INDUK MEMASTIKAN BAHWA MESIN SIAP DIGUNAKAN UNTUK OLAH GERAK.

SOAL NO. 6

APAKAH YANG DILAKUKAN OLEH MUALIM YANG BERTUGAS DI ANJUNGAN DALAM MEMBANTU PELAKSANAAN PERINTAH NAKHODA / PANDU?

JAWABAN SOAL NO. 6

-               MUALIM 1 BERTUGAS DI ANJUNGAN DENGAN MEMEGANG HT MENERUSKAN PERINTAH DARI NAKHODA / PANDU KEPADA MUALIM YANG BERTUGAS DI DEPAN DAN BELAKANG PERINTAH HARUS JELAS AGAR TIDAK TERJADI MISS COMMUNICATION.

-               MUALIM JAGA MEMBACA SPEED KAPAL (MERAH / HIJAU), MEMONITOR JARAK KADE DAN KAPAL YANG MELAKUKAN OLAH GERAK JIKA ADA.

SOAL NO. 7

PADA SAAT PERAN MUKA – BELAKANG, APAKAH TUGAS YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH AWAK KAPAL YANG BERADA DISANA?

JAWABAN SOAL NO. 7

-KAPAL AKAN SANDAR JIKA PERINTAH MUKA BELAKANG TELAH DISEBUTKAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA, MAKA ABK DAN MUALIM HARUS STANDBY DI TEMPAT TUGASNYA MASING – MASING, KEMUDIAN MENYIAPKAN TALI – TALI YANG BIASA DI GUNAKAN (TALI TROS, BREAST LINE DAN SPRING LINE) TIDAK LUPA JUGA TALI BUANGAN YANG SIAP DI AYUN KETIKA SUDAH MENDEKATI DERMAGA UNTUK MENGIRIM TALI – TALI YANG BIASA DIIKAT DI BOLDER KADE.STOPPER JANGKAR HARUS DIBUKA DAN DIAREA AGAR JANGKAR BERADA DI POSISI STANDBY TERGANTUNG DARI SANDAR KANAN / KIRI.

-               KETIKA KAPAL AKAN BERANGKAT KITA IKUTI PERINTAH DARI ANJUNGAN DAN STANDBY DITEMPAT TUGASNYA MASING – MASING DAN SELESAI KETIKA ADA ABA – ABA “DEPAN YANG IKAT KUAT SELESAI, BELAKANG RAPI SELESAI TERIMAKASIH” BERARTI TUGAS TELAH SELESAI MUALIM YANG BERTUGAS SEGERA MELAPOR KE ANJUNGAN BAHWA TUGAS TELAH SELESAI.

SOAL NO. 8

JELASKAN HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENJEMPUT PANDU!

TERANGKAN SECARA RINCI TERMASUK MENYIAPKAN TANGGA PANDU YANG BENAR!

JAWABAN SOAL NO. 8

PADA WAKTU MENJEMPUT PANDU                  :

-SETELAH MOTOR PANDU MERAPAT DIKAPAL, CADET YANG BIASA BERTUGAS  MENJEMPUT  PANDU HARUS SUDAH BERADA DI DEKAT TANGGA PANDU.

-KITA YANG SEOLAH – OLAH SEBAGAI PETUNJUK JALAN BAGI PANDU HARUS MENGANTARKAN PANDU KE ANJUNGAN. MARKONIS BIASA MENCATAT WAKTU (JAM) PADA SAAT PANDU SUDAH DI ATAS KAPAL.

-CADET MENAIKKAN BENDERA “H” JIKA PADA SIANG HARI, PADA MALAM HARI MEMASANG LAMPU KELILING PUTIH MERAH YANG BERARTI DIKAPAL SAYA ADA PANDU.

PERSIAPAN TANGGA PANDU              :

-ABK (BIASANYA KELASI) HARUS MENYIAPKAN TANGGA PANDU DAN HARUS DALAM KEADAAN BERSIH DAN TERIKAT KUAT.

-JARAK TANGGA PANDU DENGAN PERMUKAAN AIR LAUT DISESUAIKAN DENGAN MOTOR YANG DIGUNAKAN PANDU.

-SPEED KAPAL DIKURANGI PADA SAAT MOTOR PANDU MENDEKAT / MERAPAT DAN KETIKA PANDU NAIK.

SOAL NO. 9

MELAKSANAKAN “LOOK OUT” YANG BENAR, DENGAN PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN.

A.            SEBUTKAN ISYARAT – ISYARAT BUNYI YANG BERKAITAN DENGAN OLAH GERAK DAN PENYIMPANGAN SERTA PENYUSULAN, TERMASUK DALAM PENGLIHATAN TERBATAS!

B.             BAGAIMANAKAH ANDA MENGENAL / MEMBEDAKAN ANTARA SUAR SATU DENGAN LAINNYA? BERILAH CONTOHNYA!

C.             GAMBARKAN SOSOK – SOSOK BENDA YANG DIPASANG OLEH KAPAL TERSEBUT DALAM KEADAAN KHUSUS. SEBUTKAN KAPAN ANDA BERJUMPA, DIMANA DAN APA MAKSUD TANDA / SOSOK BENDA TERSEBUT!

JAWABAN SOAL NO. 9

A. ISYARAT BUNYI

•                              SATU PENDEK                        : SAYA MERUBAH HALUAN KE KANAN.

• •                          DUA PENDEK                         : SAYA MERUBAH HALUAN KE KIRI.

• • •                       TIGA PENDEK                         : MESIN MUNDUR

―  ―  •                  2 PANJANG 1 PENDEK         : SAYA MENYUSUL DARI LAMBUNG KANAN.

― ― • •                2 PANJANG 2 PENDEK         : SAYA MENYUSUL DARI LAMBUNG KIRI.

― • ― •                1 PANJANG 1 PENDEK         : SAYA SETUJU DISUSUL.

• • • • •                5 PENDEK                               : SAYA TIDAK SETUJU DISUSUL.

―                            1 PANJANG                            : PERHATIAN.

B. DENGAN MELIHAT SIFAT SUAR YANG TERTERA KETERANGANNYA DIPETA :

-               JARAK TAMPAK.

-               TANDA PUNCAK.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 9

-               KARAKTER LAMPU.

-               NAMA SUAR JIKA ADA.

CONTOH                :

C Hj 5s 10m 11 M (KARANG JONG).

C (2) 10s 32m 10 M (P. PAYONG).                    

C. SOSOK BENDA YANG PERNAH DIJUMPAI

 

                  KAPAL BERLABUH JANGKAR DI REDE TG.PRIOK,JAKARTA

 

                  KAPAL TIDAK DAPAT OLAH GERAK DI PELABUHAN PANJANG

 

  KAPAL YANG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH GERAKNYA DISEBABKAN

                  KEADAAN KHUSUS.

 

                  KAPAL YANG TERKEKANG OLEH SARATNYA.

PADA SIANG HARI SOSOK BENDA TERSEBUT DIPASANG DI TIANG HALUAN / DITEMPAT YANG MUDAH DILIHAT OLEH KAPAL LAIN, SEDANGKAN PADA MALAM HARI SOSOK BENDA TIDAK DIGUNAKAN LAGI DAN DIGANTI DENGAN LAMPU SESUAI DENGAN PERATURAN INTERNASIONAL YANG BERLAKU.

SOAL NO. 10

KEBERADAAN KAPAL SELALU DIMONITOR AGAR SELALU BERADA DALAM NAVIGASI YANG AMAN. UNTUK KEPERLUAN TERSEBUT, APAKAH HAL – HAL YANG HARUS ANDA PERHATIKAN DENGAN HAL – HAL BERIKUT             :

A.            HALUAN KAPAL.

B.             KECEPATAN KAPAL.

C.             POSISI.

D.            SITUASI LALU LINTAS PERAIRAN.

JAWABAN SOAL NO. 10

A.            USAHAKAN HALUAN YANG DIKEMUDIKAN SESUAI HALUAN SEJATI YANG DITENTUKAN DAN TERTERA DI PETA, SESUAIKAN HALUAN DENGAN PEDOMAN MAGNETIK, STANDART, GYRO KETIKA TERJADI PERUBAHAN HALUAN SEHINGGA DAPAT TERKETAHUI SALAH TUNJUKNYA.

B.             KECEPATAN HARUS SESUAI DENGAN AREA YANG DILAYARI, SELALU GUNAKAN KECEPATAN AMAN UNTUK MENGHINDARI BAHAYA TUBRUKAN.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.10

C.             USAHAKAN MENGAMBIL BARINGAN BENDA DARAT / ALAT BANTU NAVIGASI UNTUK PENENTUAN POSISI AGAR HMENDAPATKAN HASIL YANG FIX, DAPAT JUGA MENGGUNAKAN GPS, RADAR. AMBIL PENENTUAN POSISI SETIAP 30 MENIT SEKALI.

D.            SESUAIKAN KAPAL DENGAN SITUASI LALU LINTAS PERAIRAN AGAR KAPAL SAMPAI DITEMPAT TUJUAN DENGAN AMAN, JIKA LALU LINTAS PERAIRAN PADAT SEPERTI HALNYA MASUK DI PELABUHAN PETROKIMIA GRESIK ATAU PELABUHAN SEMACAM SELAT SINGAPORE USAHAKAN MENJAGA KECEPATAN AMAN AGAR KAPAL TETAP SAMPAI DI TUJUAN.

SOAL NO. 11

PEMERIKSAAN RUTIN, PERAWATAN, DAN HAL – HAL APA YANG PERLU DI CATAT DARI ALAT – ALAT NAVIGASI DIBAWAH INI :

1.             GYRO COMPASS.

2.             MAGNETIC COMPASS.

3.             COURSE RECORDER.

4.             TOPDAL.

5.             ECHO SOUNDER.

6.             SISTEM KEMUDI.

7.             SISTEM ALARM.

8.             LAMPU NAVIGASI.

JAWABAN SOAL NO. 11

1.       GYRO COMPASS SETIAP 1 TAHUN SEKALI DIGANTI AIRNYA YANG BERADA DI BOLA TENGAH GYRO. KEMUDIAN DISESUAIKAN DEVIASINYA DENGAN COMPASS MAGNETIC AGAR SEMBIR (ERROR) TIDAK TERLALU BESAR / TIDAK ADA SEMBIR (ERROR).INI DIKERJAKAN SETIAP 1 TAHUN SEKALI KETIKA KAPAL DOCK.

2.     MAGNETIC COMPASS SETIAP 1 TAHUN SEKALI DITIMBAL KETIKA MELAKSANAKAN COMPASSEREN SETELAH SELESAI DOCK, BIASANYA DILAKUKAN BERSAMAAN DENGAN SEA TRIAL.

3.     COURSE RECORDER HARUS SELALU ON KETIKA KAPAL SEDANG BERLAYAR DAN YANG PERLU DIPERIKSA YAITU TINTA DAN KERTAS YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGEPRINT.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 11

4. TOPDAL BIASA DI GUNAKAN UNTUK MENSOUNDING TANKI UNTUK BAHAN BAKAR  / AIR  TAWAR.

5.KETIKA KAPAL DOCK TRANDUSER YANG BERADA DIBAWAH LUNAS KAPAL YANG MENGHUBUNGKAN ECHOSOUNDER DI ANJUNGAN DITUTUP KERTAS DAN DI LAKBAN AGAR TIDAK TERJADI KERUSAKAN PADA ECHOSOUNDER KETIKA DIGUNAKAN. KETIKA PENGECATAN SELESAI DIGUNAKAN MAKA KERTAS YANG DITUTUP PADA TRANDUSER TERSEBUT DIBUKA, MAKA KETIKA KAPAL TURUN DARI GALANGAN DOCK MAKA ECHOSOUNDER DAPAT BERFUNGSI TETAP BAIK.

6. SISTEM KEMUDI HARUS SELALU DIPERIKSA ANGIN YANG BERADA DI PUMP 1 DAN 2.

7.SISTEM ALARM HARUS SELALU DICOBA KETIKA MELAKSANAKAN LATIHAN DARURAT YANG DILAKSANAKAN SETIAP MINGGU.

8.LAMPU NAVIGASI KETIKA DINYALAKAN HARUS SELALU DI PERIKSA APAKAH ADA SALAH SATU YANG PADAM ATAU TIDAK.

SOAL NO. 12

ADA KALANYA KAPAL HARUS MERUBAH HALUAN DAN KECEPATAN UNTUK MENYESUAIKAN WAKTU TIBA DI PELABUHAN TUJUAN ATAU KARENA SEBAB LAIN SEPERTI CUACA BURUK DAN SEBAGAINYA. CERITAKAN KEJADIAN YANG ANDA ALAMI DENGAN MENYEBUTKAN TANGGAL PENYEBAB, SERTA DIPERAIRAN MANA KAPAL BERADA!

JAWABAN SOAL NO. 12

PERAIRAN : KARANG JAMUANG

PERJALANAN : TANJUNG WANGI- PETROKIMIA GRESIK

VOY.16A TGL. 12 FEBRUARY 2014

NAKHODA MENURUNKAN PUTARAN MESIN DARI KECEPATAN NORMAL BIASANYA 8 KNOT MENJADI 5 KNOT UNTUK MENGHINDARI SURUT TERENDAH KETIKA TIBA DI SUNGAI KAPUAS, SEHINGGA KAPAL BISA BEROLAH GERAK DENGAN EFEKTIF DAN RESIKO UNTUK KANDAS SEKECIL MUNGKIN.

SOAL NO. 13

PADA SAAT MEMULAI JAGA DI ANJUNGAN SETELAH TIMBANG TERIMA DARI MUALIM YANG SEBELUMNYA, ANDA HARUS BETUL – BETUL MENGUASAI KEADAAN KAPAL. ANDA PERLU MENGECEK KEMBALI INFORMASI YANG ANDA TERIMA DARI MUALIM YANG DIGANTI, TERUTAMA MENGENAI HAL – HAL BERIKUT INI :

A.            HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL

B.             POSISI KAPAL

C.             SITUASI LALU LINTAS

D.            KEADAAN CUACA

E.             CAPTAIN’S ORDER

JAWABAN SOAL. 13

A.            HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL HARUS TETAP DI KONTROL, HALUAN HARUS SESUAI HALUAN SEJATI YANG TELAH DITENTUKAN (TERTERA DIPETA) SEDANGKAN KECEPATAN KAPAL HARUS SESUAI DENGAN PERINTAH NAKHODA / SESUAI PERINTAH PERUSAHAAN KARENA MENYANGKUT BAHAN BAKAR.

B.             POSISI KAPAL HARUS MENGECEK ULANG POSISI TERAKHIR UNTUK MEMASTIKAN BAHWA KAPAL BERADA PADA POSISI YANG TELAH DITENTUKAN.

C.             AMATI SITUASI LALU LINTAS DENGAN SELALU MENGADAKAN PENGAMATAN SEKELILING BAIK MATA, TELINGA, DAN ALAT BARING UNTUK MEMASTIKAN SITUASI AMAN.

D.            CEK DAN AMATI KEADAAN CUACA YANG DIDAPAT LAPORAN DARI MUALIM JAGA YANG LAMA, SEHINGGA MUALIM JAGA BARU DAPAT MENGANTISIPASI JIKA TERJADI CUACA BURUK (SEPERTI HUJAN, ANGIN).

E.             INFORMASIKAN PERINTAH NAKHODA KEPADA MUALIM JAGA BARU  AGAR DAPAT TERLAKSANA DAN CEK PADA “NIGHT ORDER MASTER”.

SOAL NO. 14

HAL – HAL APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT TIMBANG TERIMA JAGA JIKA :

A.            KAPAL SEDANG LEGO JANGKAR

B.             KAPAL SEDANG SANDAR DI PELABUHAN

JAWABAN SOAL NO. 14

A. KAPAL SEDANG LEGO JANGKAR

- CEK POSISI KAPAL SETIAP SAAT DIBUTUHKAN UNTUK MENGHINDARI RESIKO LARAT.

- CATAT SEGALA HAL PENTING YANG TERJADI KETIKA KAPAL DALAM POSISI BERLABUH.

- CATAT KEADAAN CUACA SELAMA TUGAS JAGA BERLANGSUNG.

- SELALU SIAP DAN SIGAP UNTUK MENANGGAPI BERBAGAI HAL.

- SERING MENGADAKAN RONDA KEAMANAN SESERING MUNGKIN UNTUK MEMASTIKAN  BAHWA KEADAAN & INVENTARIS KAPAL (SEPERTI LIFE RAFT, TROS, DLL) AMAN.

- JANGAN TERLALU LENGAH BERTUGAS JAGA KARENA KETIKA TERJADI YANG TIDAK DIINGINKAN KAPAL DIANGGAP TIDAK SIAP.

B. KAPAL SEDANG SANDAR DI PELABUHAN

- LAKUKAN PENJAGAAN KAPAL SEEFEKTIF MUNGKIN KARENA RESIKO KEHILANGAN KAPAL SANGAT BESAR.

-JIKA TENAGA KERJA YANG BEKERJA DIPALKA KETIKA KAPAL MELAKSANAKAN BONGKAR MUAT, MAKA PERLU DI WASPADAI.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 14

-               JIKA ADA TAMU YANG BERKUNJUNG DIKAPAL USAHAKAN UNTUK MENGISI BUKU TAMU YAND DISEDIAKAN, JIKA TIDAK TERSEDIA KETAHUI IDENTITAS DARI TAMU/PENGUNJUNG TERSEBUT DAN KETAHUI KEPERLUANNYA.

SOAL NO. 15

APAKAH PENGARUHNYA HAL – HAL BERIKUT INI TERHADAP LINGKARAN PUTAR KAPAL DAN JARAK HENTINYA :

A. KONDISI KAPAL

•              DWT

•              DRAFT

•              TRIM

•              SPEED

•              UNDER KEEL CLEARANCE

B. KEADAAN CUACA DAN LAUT

•              ANGIN

•              ARUS

C. KEADAAN PERAIRAN

•              SQUAT (PENURUNAN SARAT BURITAN).

•              AIR DANGKAL

JAWABAN SOAL NO. 15

A. KONDISI KAPAL

•              MUATAN MERUPAKAN FAKTOR TIDAK TETAP PENGARUH DARI LUAR KETIKA KAPAL BEROLAH GERAK. JIKA DWT KAPAL BESAR MAKA JARAK

PUTAR MEMBUTUHKAN AREA YANG LUAS UNTUK KAPAL BERPUTAR, SITUASI DARI AREA KETIKA BEROLAH GERAK.

•              HARUS DALAM DAN JARAK HENTINYA LEBIH LAMA DARI PADA KAPAL YANG MEMILIKI DWT LEBIH KECIL.

•              KETIKA DRAFT DALAM YANG DIMILIKI OLEH KAPAL, MAKA KETIKA BEROLAH GERAK NAKHODA HARUS LEBIH HATI – HATI KARENA RESIKO UNTUK KANDAS BESAR JIKA BEROLAH GERAK YANG MEMILIKI KEDALAMAN DARI AREA TERSEBUT DANGKAL.

•              PERBEDAAN DRAFT DEPAN DAN DRAFT BELAKANG (TRIM) MERUPAKAN PENGARUH DARI DALAM YANG BERSIFAT TIDAK TETAP KETIKA BEROLAH GERAK. TRIM YANG BAIK ADALAH LEBIH BESAR DI BELAKANG SEHINGGA KAPAL DAPAT MUDAH DIKENDALIKAN.

•              GUNAKAN KECEPATAN AMAN KETIKA MELAKUKAN OLAH GERAK AGAR KETIKA BEROLAH GERAK KAPAL DAPAT TERKENDALI DAN TIDAK MENIMBULKAN KERUSAKAN PADA KONSTRUKSI KAPAL, DERMAGA, DAN KAPAL LAIN (JIKA ADA KAPAL YANG SANDAR DEKAT DENGAN KAPAL KITA).

•              KETIKA KAPAL AKAN SANDAR DI PELABUHAN YANG MEMILIKI PERAIRAN YANG KEDALAMAN DANGKAL SELALU NYALAKAN ECHOSOUNDER AGAR UKC DAPAT TERMONITOR DAN MENGHINDARI RESIKO KANDAS.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 15

A.       KEADAAN CUACA DAN LAUT

• ANGIN SELALU BERPENGARUH KE BURITAN, JIKA KAPAL AKAN SANDAR KANAN    SEDANGKAN  ANGIN                 KEKUATAN 21 KNOT DAN DARI LAUT DARI ARAH JAM 9 MAKA KAPAL BURITAN AKAN KE KANAN DAN MEMPERCEPAT UNTUK MENDORONG BURITAN, SEHINGGA KAPAL AKAN CEPAT SELESAI SANDAR SEBALIKNYA JIKA KAPAL TOLAK MAKA  AKAN KESULITAN UNTUK MENGELUARKAN BURITAN SEHINGGA MEMERLUKAN BANTUAN TUG LINE UNTUK MENGELUARKAN BURITAN.

• JIKA KAPAL MELAWAN ARUS KETIKA BEROLAH GERAK MAKA KAPAL AKAN MUDAH UNTUK DI KENDALIKAN, BEGITU PULA SEBALIKNYA JIKA KAPAL MENGIKUTI ARUS MAKA KAPAL SULIT DIKENDALIKAN.

• UKC (UNDER KEEL CLEARANCE) MERUPAKAN JARAK ANTARA LUNAS BAWAH KAPAL DENGAN DASAR PERAIRAN / LAUT. JIKA NILAI UKC BESAR MAKA BALING – BALING AKAN BERPUTAR DENGAN MAXIMAL, SEBALIKNYA JIKA NILAI UKC KECIL MAKA WASPADA KARENA RESIKO UNTUK KANDAS BESAR, MAKA KETIKA BEROLAH GERAK DI TEMPAT YANG MEMILIKI PERAIRAN YANG DANGKAL AGAR SELALU MEMONITOR DENGAN MENGGUNAKAN ECHOSOUNDER

B.       KEADAAN PERAIRAN

INI TERJADI KETIKA KAPAL BEROLAH GERAK DARI AIR LAUT MENUJU AIR TAWAR, KAPAL MEMASUKI MUARA SUNGAI  AIR TAWAR MEMILIKI BERAT JENIS LEBIH RINGAN SEHINGGA DAYA APUNG KAPAL BERKURANG SEHINGGA BURITAN SEMAKIN TERPENDAM. KETIKA KAPAL BEROLAH GERAK DI PERAIRAN YANG DANGKAL MEMILIKI PENGARUH TERHADAP BALING – BALING YANG MENGAKIBATKAN JALANNYA KAPAL MENGESOT DAN KECEPATAN BERKURANG SELAMA TARUNI PRAKTEK HAL INI TERJADI KETIKA KELUAR DARI ALUR PELABUHAN TG. PERAK SURABAYA PADA TENGAH HARI YANG MENGAKIBATKAN KECEPATAN KAPAL BERKURANG.

SOAL NO. 16

DALAM OLAH GERAK KAPAL, JELASKAN DENGAN CONTOH PENGGUNAAN PERALATAN DI BAWAH INI :

A.            WINDLASS

B.             MOORING WINCH

C.             MOORING ROPE AND WIRE

D.            HEAVING LINE

E.             STOPPER

JAWABAN SOAL NO. 16

A. WINDLASS (MESIN JANGKAR).

DIGUNAKAN UNTUK MENYIAPKAN JANGKAR KETIKA KAPAL SANDAR/BERLABUH.

-               TEKAN POWER ON UNTUK MENYIAPKAN MESIN JANGKAR.

-               BUKA HANDLE KUNCI JANGKAR.

-               KUNCI GEAR.

-               TURUNKAN JANGKAR SAMPAI KELUAR DARI ULUPNYA KEMUDIAN TUNGGU INSTRUKSI DARI ANJUNGAN.

-               KETIKA ANJUNGAN MEMERINTAHKAN LET GO JANGKAR LEPASKAN PENGAMAN DENGAN CARA MEMBUKA KUNCI GEAR DAN JANGKAR AKAN MELUNCUR KE AIR.

               

B. MOORING WINCH (TEMPAT PENAMBAT).

TEMPAT INI DIGUNAKAN KETIKA KAPAL AKAN SANDAR / KELUAR DI PELABUHAN SEBAGAI TEMPAT PENAMBAT TALI.SEHINGGA KAPAL DAPAT MENGATUR HEAD LINE, BREAST LINE, DAN SPRING LINE.

C.       MOORING ROPE AND WIRE

CARA KERJA DARI ALAT INI SAMA DENGAN MOORING WINCH BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK SPRING LINE DAN BREAST LINE SAJA.

D.       HEAVING LINE

TALI INI SIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM TALI KAPAL YANG AKAN DI KIRIM KE DARAT KETIKA KAPAL AKAN MERAPAT DI PELABUHAN TALI INI DIAYUN KETIKA SAMPAI KE DARAT BARU DAPAT MENGIRIM TALI – TALI YANG BIASA DIGUNAKAN KETIKA KAPAL SANDAR (TROS, BREAST, DAN SPRING).

E.        STOPPER

ALAT INI DIGUNAKAN KETIKA KAPAL TELAH SANDAR DI POSISI YANG DIINGINKAN (INPOS), KETIKA ANJUNGAN MEMERINTAHKAN “DEPAN BELAKANG INPOS KENCANG BELIT” BARU MENGKENCANGKAN TALI DAN IKAT KUAT MENGGUNAKAN STOPPER.

SOAL NO. 17

JELASKAN TUGAS PARA PERWIRA PADA SAAT BEROLAH GERAK SANDAR/LEPAS SANDAR, JIKA BERTUGAS DI :

A.            ANJUNGAN

B.             HALUAN

C.             BURITAN

JAWABAN SOAL NO. 17

A.       ANJUNGAN-

                KETIKA KAPAL BEROLAH GERAK BIASANYA MUALIM I, MUALIM JAGA, NAKHODA BERTUGAS DI ANJUNGAN UNTUK MENGATUR TUGAS DARI PERWIRA YANG BERTUGAS DI DEPAN DAN BURITAN.

-               MUALIM 1 MEMEGANG HT UNTUK MEMERINTAHKAN ABA – ABA YANG DIPERINTAHKAN OLEH NAKHODA AGAR DITERUSKAN KE HALUAN DAN BURITAN AGAR TIDAK TERJADI KESALAH PAHAMAN.

-               MUALIM JAGA BIASANYA MEMONITOR KECEPATAN KAPAL, JARAK KAPAL DENGAN DERMAGA/KAPAL LAIN YANG JUGA MELAKSANAKAN OLAH GERAK BIASANYA MENGUNAKAN RADAR / SARANA LAINNYA YANG TERDAPAT DIATAS KAPAL.

B. HALUAN

-               MENYIAPKAN JANGKAR DALAM POSISI “STAND BY”.

-               MENYIAPKAN TALI BUANGAN DAN TALI – TALI YANG AKAN DIGUNAKAN.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.17

-               MEMONITOR ANTARA JARAK HALUAN KAPAL DENGAN DERMAGA / KAPAL LAINNYA JIKA ADA.

-               MENDENGARKAN DAN MELAKSANAKAN SETIAP ABA – ABA YANG DI DENGAR DARI HT.

-               MENGATUR ABK YANG BERTUGAS DI HALUAN AGAR SELALU SIAP.

C. BURITAN

-               MENYIAPKAN TALI BUANGAN DAN TALI – TALI YANG AKAN DIGUNAKAN.

-               MEMONITOR JARAK BURITAN DENGAN UJUNG DERMAGA.

-               MELAPORKAN KEADAAN BALING – BALING APAKAH BERPUTAR BEBAS ATAU TIDAK KETIKA KAPAL LEPAS TALI.

-               MEMONITOR ARAH TUG LINE KETIKA MENGGUNAKAN TUNDA UNTUK MENARIK BURITAN AGAR LEPAS DARI DERMAGA KETIKA ANGIN DARI  LAUT KUAT.

SOAL NO. 18

JELASKAN TUGAS MUALIM PADA SAAT LEGO / HIBOB JANGKAR, JIKA IA BERTUGAS DI :

A.            ANJUNGAN

B.             BURITAN

JELASKAN PULA BAGAIMANA MEMBUAT JANGKAR “SIAP LEGO” TANDA – TAND SEGEL RANTAI, MELAPORKAN ARAH RANTAI JANGKAR DAN SEBAGAINYA!

JAWABAN SOAL NO. 18

A. ANJUNGAN

-               BEROLAH GERAK UNTUK MENDAPATKAN TEMPAT YANG SESUAI DIGUNAKAN UNTUK BERLABUH JANGKAR.

-               MEMBERIKAN KOMANDO KEPADA MUALIMYANG BERTGAS DI HALUAN (BIASANYA MUALIM III) AGAR MENYIAPKAN JANGKAR KANAN (JIKA JANGKAR KANAN YANG

                MENENTUKAN POSISI KAPAL KETIKA JANGKAR DI LET GO DAN DILAPORKAN KE KEPANDUAN.

-               MENERIMA LAPORAN ARAH RANTAI DAN KEADAAN JANGKAR DARI HALUAN.

B. HALUAN

-               MENYIAPKAN AIR DECK AGAR KOTORAN SEPERTI LUMPUR YANG MENYTANGKUT DI JANGKAR LEPAS.

-               MENYIAPKAN JANGKAR SESUAI YANG DIPERINTAHKAN OLEH ANJUNGAN.

-               MENGELUARKAN JANGKAR DARI ULUP AGAR SIAP LETGO.

-               MELAKSANAKAN LET GO JANGKAR KETIKA ANJUNGAN SUDAH MEMERINTAHKAN.

-               MELAPORKAN ARAH RANTAI DAN SETIAP PERUBAHAN YANG DIALAMI OLEH JANGKAR TERSEBUT.

-               STOPPER JANGKAR KETIKA JANGKAR SUDAH MAKAN.

SOAL NO. 19

TERANGKAN DENGAN BANTUAN GAMBAR, BAGAIMANA MENYIAPKAN ALAT – ALAT UNTUK MENERIMA PANDU, MELIPUTI :

A.            PERSYARATAN DAN PEMASANGAN TANGGA PANDU.

B.             ALAT KESELAMATAN LAIN YANG PERLU DIPERSIAPKAN.

C.             ALAT KOMUNIKASI DENGAN ANJUNGAN.

JAWABAN SOAL NO. 19

A.                   PERSYARATAN DAN PEMASANGAN TANGGA PANDU

-               SEBELUM MEMERINTAHKAN ABK UNTUK MENYIAPKAN TANGGA PANDU, MARKONIS HARUS CONTAC DENGAN KEPANDUAN DIMANA MOTOR PANDU STAND BY.

-               SETELAH DIKETAHUI DIMANA MOTOR PANDU STAND BY, KETIKA MELIHAT MOTOR PANDU DENGAN JARAK KURANG LEBIH ± 2 – 3 MIL, MAKA MEMERINTAHKAN ABK MENGGUNAKAN PUBLIC ADRESSOR (PA) DENGAN ABA – ABA “PETUGAS TANGGA SIAPKAN TANGGA PANDU LAMBUNG KIRI (SESUAI DENGAN PERMINTAAN PANDU).

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.19

- SETELAH MENDENGAR PERINTAH TERSEBUT MAKA ABK YANG BERTUGAS SEBAGAI PETUGAS TANGGA PANDU (KELASI) BIASANYA DIBANTU SATPAM MEMASANG TANGGA PANDU SESUAI PERMINTAAN PANDU.

- KADET MENUJU KE DECK EMBARKASI LAMBUNG KIRI UNTUK MENJEMPUT PANDU.

- KETIKA PANDU SUDAH BERADA DI ANJUNGAN (PILOT ON BOARD) WAJIB MEMASANG BENDERA “H” PADA SIANG HARI, PADA MALAM HARI LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS PUTIH MERAH YANG BERARTI DI KAPAL SAYA ADA PANDU.

- TANGGA HARUS LAYAK PAKAI DAN BERSIH.

B. ALAT KESELAMATAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN

- LIFE BOUY

- TALI SEBAGAI PENAHAN AGAR TANGGA PANDU BAGIAN BAWAH TERIKAT DENGAN DECK   (TIDAK TERLALU GOYANG).

- LAMPU PENERANGAN LAMBUNG JIKA PANDU NAIK PADA MALAM HARI.

C. ALAT KOMUNIKASI YANG BIASA DIGUNAKAN HT(HANDY TALKY), TALKBACK, PA, DLL.

SOAL NO. 20

TERANGKAN DENGAN BANTUAN GAMBAR, BAGAIMANA CARA MEMASANG TANGGA AKOMODASI YANG BENAR.

JAWABAN SOAL NO. 20

- TANGGA YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK LALU LALANG ABK BIASA MENGGUNAKAN DI  GANGWAY YANG LETAKNYA DI TENGAH – TENGAH BERADA DI KANAN DAN KIRI DENGAN MENGGUNAKAN MESIN.

-BIASANYA JUGA MENGGUNAKAN TANGGA DARAT UNTUK MENAIK TURUNKAN PENUMPANG YANG DIPASANG DI DECK EMBARKASI/DEBARKASI.

-TANGGA DIANGKAT MENGGUNAKAN FORCLIP UNTUK MELETAKKAN UJUNG TANGGA PADA LANTAI EMBARKASI/DEBARKASI TERSEBUT KEMUDIAN DIIKAT KUAT DENGAN TALI YANG TERSEDIA AGAR TIDAK MUDAH LEPAS. GAMBAR TERLAMPIR.

SOAL NO. 21

JELASKAN OLAH GERAK MENOLONG ORANG JATUH DI LAUT DENGAN METODE :

A.            WILLIAMSON TURN.

B.             TWO – RUN (RACE TRACK TURN).

JAWABAN SOAL NO. 21

A. WILLIAMON TURN

-KEMUDI DI CIKAR KE ARAH KORBAN JATUH KE LAUT.

-SETELAH HALUAN MENYIMPANG ± 60® DARI HALUAN SEMULA, KEMUDI DICIKAR KEARAH YANG BERLAWANAN DAN STOP MESIN.

-BILA HALUAN SUDAH BERLAWANAN DENGAN HALUAN SEMULA 20® KEMUDI TENGAH – TENGAH DAN PENCARIAN DI MULAI.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.21

B. RACE TRACK TURN

-               METODE INI DIGUNAKAN KETIKA JARAK TAMPAK PENGLIHATAN TIDAK TERHALANG OLEH KABUT / MALAM HARI.

-               METODE INI MERUPAKAN VARIASI DARI METODE 1.

SOAL NO.22

SEBAGAI MUALIM JAGA YANG MENGETAHUI AKAN DATANGNYA CUACA BURUK,PERSIAPAN APA SAJAKAH YANG PERLU ANDA LAKSANAKAN UNTUK MENGHADAAPI HAL TERSEBUT?

JAWABAN SOAL NO.22

·                     MEMBERITAHUKAN KEPADA NAHKODA DAN KAMAR MESIN DIBERITAHU JUGA.

·                     SEMUA CREW DIBERITAHU AGAR SIAP SELALU JIKA TERJADI KEADAAN YANG KHUSUS ATAU HARUS SIAP SEGERA JIKA MENDENGAR  ALARM.

·                     PASTIKAN LASHINGAN KUAT.

·                     PENGAMATAN KELILING SECARA TELITI .

·                     MENGGUNAKAN ALAT NAVIGASI YANG ADA SEMAKSIMAL MUNGKIN.

·                     BILA PERLU RFUBAH TRACK KAPAL ATAU BILA PERLU KITA BERLINDUNG DIDEKAT PUALAU YANG TERDEKAT.

BERDO’A MEMOHON PERTOLONGAN KEPADA TUHAN AGAR DIBERI KESELAMATAN SELAMA DALAM PELAYARAN